Thursday, July 31, 2008

a girl in red shoes

Some people feel sexy after loads of booze,
some are more confident with really big boobs,
but for me, I feel sexy with my new red shoes.

I know, I have quite chubby legs,
but my mommy says I am the sexiest baby girl that she's ever had.

Yes, I am the 9 months old "new walker" baby in style
and sometimes still fall down on the floor tiles :-).



Bkk, July 2008
for our sexy new walker

Sunday, July 27, 2008

immigrant gelap

Sudah pernah tersangkut masalah imigrasi? Saya baru mengalami dan sempat dibuat panik. Terjadi saat pulang liburan dari Bali kemarin, saat tiba di loket pemeriksaan imigrasi bandara Bangkok.

Pengalaman teman teman saya, anak mereka yang lahir di Thailand tidak membutuhkan visa tinggal di Thailand. Cukup memperlihatkan akte kelahiran setiap keluar masuk Thailand. Tapi mungkin dasar sedang dalam rangka hari apes, kenyataan yang saya alami beda.

+ : "Baby no visa. Baby only stay 1 month", kata bapak imigrasi sambil tersenyum manis.

- : "But our baby was born in Thailand. She doesn't need visa. This is her birth certifate", kata saya yakin. Sementara suami saya mulai pasang wajah kuatir.

+ : "Hmm.. let me see", terus senyum tapi muka nggak yakin. "Hmm.. I will asking supervisor", sambil mengutus koleganya pergi bersama paspor dan akte kelahiran Leah

saya dan suami menunggu dengan (terpaksa) sabar dan deg deg-an sementara Leah dan Leonz mulai melancarkan aksi demo sampai 10 menit berikutnya, ketika si kolega kembali.....

+ : "No, baby stay one month only!", jawab pak imigrasi dengan senyuman yang tambah lebar sambil dengan mantapnya memberi stempel di pasport Leah -- stay until 18th August!

- : "Are you sure? All my friends babies never have a problem entering and exit Thailand because they were born here ", saya mulai keukeuh surekeuh ala ibu ibu

+ : " Hummm I don't know. You go Immigration office at Sathorn and you can ask", masih dengan senyum lebar.

Duh, mau marah rasanya. Untung si bapak immigrasi cukup sabar dan obral senyum. Sekarang kita yang lumayan bingung. Tau sendiri negara asia yang hukum-nya agak agak kabur (nggak jelas). Kalau di negara sendiri masih gampanglah, secara saya mantan orang hukum(an) hohoho. Tinggal cari hukum tertulisnya dan taati. Lah disini, baca tulisannya aja susah nggak bisa gitu kok :-( .

Akhirnya saya dan suami mulai mengatur segala kemungkinan langkah selanjutnya :

Alternatif no.1 saya dan Leah pulang ke Jakarta, apply non immigrant visa dari Kedutaan Thailand di Jakarta. Tadinya saya suka ide ini bisa pulkam dan makan enak, tapi.. haduuh rasanya berat ninggalin mas mas berdua :-P. Lagipula jadwal syuting dan pemotretan saya penuh sampai tanggal 18 nanti hohohoho.....

Alternatif no.2 Leah pulang ke Jakarta sendirian (dengan pesawat tentunya, duduk sendiri dikalungi empeng dan name tag "Leah Willimann from Bangkok") dijemput Oma Opa di bandara dan apply non immigrant visa dari Kedutaan Thailand di Jakarta.

Kedua alternatif cukup ok, tapi secara ekonomis nggak ok. harga tiket Thai Airways naik hampir 70%. Kemudian terbersit kemungkinan selanjutnya yang secara nilai ekonomi lebih murah :

Alternatif no. 3 mengirim Leah sendirian (teteup dengan empeng dan name tag identitas diri di leher plus zippi cup in case kalau haus) bersama rombongan pencari visa instant ke Laos atau Cambodia dengan van atau truck bak terbuka (biar tambah murah) dan masuk lagi ke Thailand dengan visa tourist untuk satu bulan berikutnya.

Humm... alternatif no.3 mungkin lebih murah. Tapi nggak memecahkan masalah. Teteup nggak bisa tinggal lama. Setiap bulan harus keluar dari Thailand.

Akhirnya, dari browsing di internet (walaupun sebelumnya telah tanya sana sini, termasuk pada pihak yang berwenang dan kita nggak dapat jawaban yang pasti. Lucu deh... kok ada peraturan tanpa kepastian gini) kita baru tahu ternyata "anak berkewarganegaraan asing akan dikenakan denda overstay setelah mereka berumur 7 tahun". Artinya, Leah nggak bakal dikenakan denda walaupun dia overstay sampai 6 tahun ke depan.

Dari situ terpikir alternatif berikut ini :

no. 4 yaitu cuek bebek tinggal overstay di Thailand toh dia tidak akan dikenakan biaya overstay ini dan baru mengurus non immigrant visa saat ada waktu nanti. Efektif secara waktu dan ekonomi, tapi lumayan beresiko (takut Leah terjaring razia dan tiba tiba harus dideportasi...huaaaaa).

no. 5 yaitu penerapan dari alternatif no.4 didukung strategi baru yaitu penyamaran untuk menghindari razia (tuh khan, baru ingat. Saat melewati loket immigrasi bandara Thailand kita semua harus difoto). Jadi, saat bersama Leah setiap melihat petugas imigrasi saya akan mengadakan aksi tutup mulut agar tidak ketahuan bila saya adalah orang asing. Untuk sementara waktu nama Leah diganti menjadi Pui agar terdengar lebih Thai ... hehehe :-P, mengubah warna dan tatanan rambut Leah jadi hitam kriwil kriwil hair extention, kumis dan kacamata item.... perlu nggak?

Hmmm.. puup! Sampai sekarang sebenarnya kita masih bingung dan belum dapat jalan keluarnya. Ada yang pernah punya masalah sama di Thailand?! Sharing dong....




lastest up date :
- ada yang baru kasih masukan (masih kita cari kebenarannya :P) Leah nggak perlu keluar Thailand untuk apply non immigrant visa. "Yayy!!!" ... kalau memang bener lho dan "puup!!" kalo ternyata nggak bener.

- Le... ups maksud saya Pui baru berumur 9 bulan dan sudah bisa jalan, yayyy!!! Cukup suprise juga kita. Lucu deh, seperti boneka kecil di batterey-in... jalan mondar mandir keliling apartemen :-)


Friday, July 25, 2008

puup

Takut anak anak terbiasa mendengar kata umpatan yang disengaja maupun tidak, saya dan suami saya sepakat untuk merubah vocabulary umpatan kami jadi lebih sopan .

Shit diperhalus jadi puup.

"What a (shitt) puup!"
"The place it's soo (shitty) puupish!!

Sounds better :-)

Monday, July 21, 2008

cerita mudik

Hey all, saya sudah kembali lagi. Tadi malam kita sampai akhirnya. Setelah tertahan dua kali urusan imigrasi, keluar dari Indonesia dan saat masuk Bangkok :-( . Nanti deh saya cerita kapan kapan bagaimana detailnya.

Terima kasih buat yang sudah pada sabar bolak balik mengunjungi blog ini selama saya mudik (kege-eran.com). Banyak banget lho rasanya yang pengen saya bagi dari mudik kemarin. Yang pasti selain bersenang senang saya juga dapat banyak pelajaran dari mudik kemarin.

Mudik kemarin tujuan utamanya adalah Dolphins therapy untuk Leonz di Lovina. Kenyataannya : therapy session pertama berhasil. Leonz cukup coorperative. Session selanjutnya..... a complete disaster. Trantrum besar besaran yang nggak pernah kita lihat sebelumnya. Leonz tertekan dan itu nggak bagus. Akhirnya therapy kita hentikan pada hari ke tiga.

Disini saya dan Stefan baru melihat sisi lain dari Leonz. Yang membuat kita belajar lebih sabar menghadapi Leonz, berusaha menempatkan diri saya di posisi Leonz dan berusaha tebal muka tentunya hehehe.... secara saat tantrum suara tangisan Leonz membahana di seluruh komplek resort.

Leonz saat therapy session pertama :




Papa, mama, adik dan keponakan saya sempat terbang ke Bali untuk berlibur beberapa hari bersama kami.



Bahkan dikunjungi oleh ibu satu ini. It was fun lho Ga, thanks!


Saat stay di Lovina, kita sempet melihat Brad Pitt - Angelina Jolie sekeluarga bermain di pantai. Sempet iseng kita foto, diem diem tentunya. Mumpung mereka tidak didampingi para body guard.




Setelah sepuluh hari di Lovina, kita pindah ke Nusa Dua. Pantainya lebih bagus yang pasti, walaupun para pedagang asongan di pinggir pantai lumayan gigih menawarkan barang dagangan.


"mister... misterrr... buy sandals. buy the left side, i give u free the right side!"

Di Bali saya sering melihat pemandangan orang mencari kutu secara tandem. Si Ibu asik mencari kutu anak yang besar, sementara anak yang besar sibuk mencari kutu rambut adiknya. Sempat melihat kegiatan yang sama di pantai di Nusa Dua. Ayah dengan dua anak kali ini :-P.


Oh ya, ada satu lagi yang sedikit mengganjal hati saya tentang Indonesia. Terbiasa tinggal di Negara yang bebas asap rokok membuat saya merasa terganggu melihat orang orang yang tanpa merasa canggung merokok disamping bayi dan anak anak.

Plus satu lagi. Terakhir kali mudik, orang orang memanggl saya dengan "mbak..mbak!". Mudik kali ini, mereka memanggil saya dengan " Bu,... bu!". Memang jaman sudah berubah ya... ck..ck...

Thursday, July 3, 2008

mudik

Yayyy...... kita sekeluarga mau pulang mudik ke Bali! Dari tanggal 6 sampai 20 Juli ini. Iya, saya memang bukan berasal dari Bali. Tapi Bali khan ada di Indonesia, jadi hitung hitung mudik ke Indonesia :-P.

Mudik kali ini rasanya berbeda. Ini akan jadi mudik pertama kali buat Leah untuk menjejakkan kaki dan menjatuhkan iler ngences-nya (yoi, Leah lagi teething gigi ke 3 dan 4 kayaknya. Kenapa dijelasin, soalnya saya ibu ibu. Dan ini blog-nya ibu ibu :-P) di Indonesia.

Mudik kali ini adalah pertama kali-nya anak anak saya masuk ke Indonesia sebagai Warga Negara Indonesia. Tidak perlu lagi mengantri Visa on Arrival seperti biasanya (ummm.. masih ding, suami saya masih butuh visa). Nggak sia sia penantian selama lima bulan dan wira wiri ke KBRI mengurus kewarganegaraan anak saya.

Mudik kali juga merupakan combine antara liburan dan treatment. Liburan leyeh leyeh sekaligus Leonz akan ikut dolphin therapy. Leonz anak ganteng saya, autistic. Nanti lain waktu saya akan cerita dan sharing tentang suka dukanya mempunyai anak special need seperti Leonz.

Ah ya karena tidak akan ke Jakarta, orang tua dan adik saya akan bergabung berlibur di Bali untuk beberapa hari.... yay!!! Bahkan ibu satu ini akan ikut juga mengunjungi saya di Bali nanti. Menyenangkan.

Saya juga mengalami PMS (pre-mudik-syndrome).beberapa hari terakhir ini. Berbelanja oleh-oleh, menyiapkan Leonz supaya nggak kaget nanti dengan "berenang bersama lumba-lumba", berbelanja berbagai peralatan lenong mudik yang seabrek-abrek, juga berdiet agar bisa makan banyak nanti saat liburan.

Bukan hanya saya saja lho, Leonz dan Leah juga. Leonz selalu senyum dan tampak girang melihat gambar pantai dan Leah....katanya sudah nggak sabar untuk memakai bikini dan berjemur. Sementara suami saya seperti biasa selalu bilang "I hate flying... but looking forward for the holiday".

Hampir lupa nih, blog saya juga akan ikutan libur selama saya di Bali. Nanti saya akan menulis lagi setelah liburan. Jangan lupa datang kembali berkunjung ke sini 2 minggu lagi ya!