Thursday, January 6, 2011

We are the jakartans!

Saya dan rombongan lenong pindah ke Jakarta.

Nggak gampang ternyata beradaptasi kembali dengan kemacetan dan asap rokok ibukota tercintah setelah lima tahun merantau. Tapi berbekal kata guru bahasa Indonesia saya waktu SD pepatah, "di mana langit dijunjung, di situ langit dipijak" maka pelan pelan kita semua mulai menikmati dan mengikuti irama Jakarta.

Untuk memuaskan keingin tahuan para fans, berikut ini adalah list kalau saya dan masing masing anggota rombongan lenong mulai pasrah betah tinggal di Jakarta bahkan beradapsi dengan kebiasaan setempat.

Saya:
  • Sembuh dari penyakit OBKTA (orang baru pulang ke tanah air) yaitu rakus makan makanan Indonesia. Nggak ileran lagi saat melihat gerobak jajanan di pinggir jalan - check
  • Jadi penggemar infotainment di televisi - check
  • Kesampaian naik busway, sekali dan kapok kecuali kepepet -check
  • Kebiasaan jalan kaki saya hilang. Kemana mana selalu pakai mobil. Akibatnya berat badan di bagian tubuh yang tidak diinginkan pun bertambah arrghhhhhhhhhh!!! - check
Suami:
  • Cita rasa lidah mulai meng-Indonesia. Menurut bliau singkong rasanya mirip dengan maroni. Ikut menikmati snack kegemaran keluarga yaitu singkong dan talas - check
  • Saat nggak tau mau makan apa, maka yang dipesan adalah nasi goreng - check
  • Logat bule-nya semakin tipis saat mengucapkan "terima kasih" -check
  • Mulai terbiasa disebut bule -check
Leonz:
  • Naik busway, sekali dan seneng banget - check
  • Makan combro, rempeyek, rengginang dan doyan. Tempe adalah salah satu menu favorit -check
  • Main sepeda di senayan dan kepengen lagi - check
  • Nge-mall setiap hari libur - check
  • Males banget saat disuruh jalan kaki - check
  • Nggak bete saat macet pulang dan pergi sekolah (sepanjang makanan minuman tersedia di mobil plus botol aqua kecil in case kebelet pipis) - check
  • Suka takjub dan seneng melihat mbak mbak berjilbab - check
Leah:
  • Alert dengan lingkungan sekitar terutama keberadaan tukang bakso dan tukang rujak - check
  • Menguasai kurang lebih 10 vocabulary dalam bahasa Indonesia dengan logat semi chinca lowra - check
  • Nge-mall setiap hari Minggu dan hari libur nasional - check
  • Tahu Ipin dan Upin - check
  • Suka telat aka jam karet - check
Dan melihat fakta di atas, memasuki bulan ke tujuh kita tinggal di sini.... dengan bangga saya mengakui bahwa "We are the Jakartans!"

3 comments:

Anonymous said...

welkambeeekkkk!!!
senengnya blognya di-update lagi. hehehe.. lama juga nih hiatus-nya wi.. :)

leonz, makan tempe yang banyak yaaa..
leah, pengen tau nih gimana logat cincha lawranya eyah gimana siiih..

asli! seneng liat ada update ;)

Shanti Fahlevi said...

wah baru baca nih.. :)) Leah doyan makan apa Wik?

dwi willimann-krisnan said...

@Nova: iyaaaa! makasih nov. seneng juga liat masih pada ada yang nge-blog huehehehe. gw pikir udah nggak musim lagi. kisses tuk keshia noah!

@shanti: iya.. baru mulai up date lagi. Leah doyan rendang juga ternyata hueheheh