kreatif duo

Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Leonz mengikuti jejak mommy-nya yang seorang pelukis amatiran . Ternyata menyenangkan melukis bersama anak, walaupun harus mengadakan kerja bakti membersihkan dinding dan lantai sesudahnya. Hasilnya....... hmmmm lumayan untuk dipajang di kamar Leonz.

oh no... help mommy!!!


hasil kolaborasi Leonz & mommy-nya

the lost sheep
washable fingers paint on canvas
size : 75 cm x 110 cm

Looking forward to do more painting with Leonz :-)

liburan para ibu

Dari ngobrol iseng tentang weekend yang menyenangkan tapi pendek, teman yang seorang wanita karier dan belum berkeluarga berkomentar , " bukannya setiap hari holiday buat loe ?". Membuat saya berpikir dalam tadi pagi ( di kala nongkrong di kamar mandi ... :-P ) , apa betul bagi saya setiap hari adalah holiday.

Holiday menurut Wikipedia :

The words holiday or vacation have related meanings in different English-speaking countries and continents, but will usually refer to one of the following activities or events:

• A general leave of absence from a regular occupation for rest or recreation
• A specific trip or journey for the purposes of recreation / tourism
• Official or unnofficial observances of religious/national/cultural/other significance, often accompanied by celebrations or festivities (public/religious holiday)

A holiday or vacation trip/break will often be undertaken during specific holiday observances, or be made for specific festivals or celebrations. Certain religious holidays may be of a more sombre nature. Vacation or holidays are often used as a time to spend with friends or family.

Mungkin teman saya mendefinisikan holiday adalah tidak bekerja hanya tinggal di rumah secara status saya adalah ibu rumah tangga gaya... hohohoho, yang setiap saat bersantai di rumah, tidak menghasilkan uang malah melakukan aktifitas membelanjakan uang. Ah.... it's heaven, I wish..... :-P.

Sedangkan menurut saya (.... dan mungkin kebanyakan ibu rumah tangga lainnya yang juga gaya gaya tentunya) holiday adalah saat suami dan anak libur, menghabiskan waktu bersama mereka. Walaupun lebih lelah secara fisik mengurus dua little cuties yang aktif dan satu hot guy.. ;-) hohoho tapi rasanya senang. Tanpa harus berada di tempat liburan.

Hmmm.. saya nggak mau membahas mehe-mehe dengan status sebagai ibu rumah tangga serta nitti gritti-nya. Yang pasti kita bekerja tulus 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dibayar dengan senyum innocent para cutties dan banyak cinta dari suami.

Hormat saya untuk para ibu !



dwi willimann

penulis bekerja di Willimann'ster & Co, sebagai partner dan kepala divisi tumbuh kembang anak serta hubungan masyarakat, merangkap akuntan & purchasing manager. ( baca: istri & ibu, mengurus anak, ngupi-lunch-ngrumpi bersama teman, juga berbelanja hohohoho.... )

ps : tengkiu Ga.. ide buat gue posting ini hari :-P

tentang size

Suami saya orang kulit putih. Dan sayapun sering dapat pertanyaan-pertanyaan tidak penting dari teman teman sebangsa dan setanah air yang salah satunya seperti dibawah ini.

Entah hanya basa basi, iseng atau benar benar ingin tahu tapi yang pasti saya suka bingung mau jawab apa. Apalagi bila yang bertanya adalah seorang pria. Seperti yang terjadi pada hari itu, percakapan dengan seorang teman di salah satu tempat ngobrol maya :

+ : " Eh Dwi,.. suami loe bule khan ya. Bener nggak sih, orang bule itunya gede?"

- : " Wah,... gede apa nggak. Hmm.... gimana gue tau gede apa nggak? Pertama , gue nggak tau gede yang loe maksud itu se-gede apa. Kedua, gue belum pernah ngelihat kepunyaan dari ras ras lainnya secara langsung sebagai bahan perbandingan . Ketiga, suami gue seorang nggak bisa dijadiin standar ukuran dari seluruh ras orang kulit putih ", jawab saya sok serius mulai agak sebal

+ : " Oh..hehe.."

- : " Kenapa nanya nanya? Emang bener ya kepunyaan orang asia kecil -kecil. Sampe nggak pd gitu pake nanya ukuran orang bule. Punya loe sendiri gimana? Kecil pasti ya ..hohohohoho...hayo ngaku!!", ketik saya sambil mulai berpikiran iseng

+ : " Um... ...", mulai salah tingkah pastinya.

- : " ... ? "

+ : ------------------ nggak ada jawaban

- : " BUZZ !!! ", setelah 7 menit nggak dijawab

- : " Hey, hallo........!!! Yuhuuu.. gue pengen tau nih. Penasaran.....", 5 menit setelahnya

- : " BUZZ !!!", 2 menit kemudian plus "buzz!!!" lainnya yang tidak terhingga jumlahnya dari saya selama 5 menit berikutnya.

+ : ------------------ offline-----------


Dan sejak saat itu saya tidak pernah melihat si mas pemalu tersebut online lagi ......


ps: sekedar informasi buat yang suka iseng tanya tanya ukuran, produsen kondom Durex pernah bikin angket tentang size di India. Hasilnya ukuran itunya pria India lebih kecil. Produsen kondom tadi perlu mengurangi size kondom khusus untuk yang dipasarkan di India.

supir wanita & male bule baby sitter

Setiap pulang berlibur ke Indonesiaah saya selalu kebagian tugas nyetir mobil. Sedangkan Stefan yang katanya nggak sabar menghadapi macet lebih bahagia duduk di jok belakang sambil mengasuh Leonz. Fair enough buat saya yang memang menikmati nyetir mobil.

Kenikmatan dan konsentrasi nyetir saya suka terganggu dengan celotehan dan komentar nggak penting dari para supporter di jok belakang ( baca : Stefan & Leonz). Adaaa aja yang dikomentari. Tiap kali menyalip dibilang ugal ugalan mirip supir metromini, nge-rem sebelum polisi tidur ( baik yang disengaja maupun tidak disengaja :-P ) ... para supporter langsung beraksi seakan akan ada gempa besar dalam mobil, pangkir mengsol sedikit protes padahal mereka yang paling semangat bilang "teruusss... teruss....!" ala mas parkir, disetel-in radio trendi berbahasa Indonesia ... nanya terus minta diterjemahin, diputerin lagu dang-dut bilangnya nggak ngerti..... ribet deh.

Yang mengesalkan kalau kita sampai di tempat tujuan. Para supporter selalu minta diturunkan di lobby depan dan bilang , " tolong stand by ya! nanti jemput saya lagi ..!" dengan senyum mengembang dan bahasa Indonesia ala Cincha Lowra , diiringi kiss bye dari sang supporter cilik. Permintaan yang tentu saja saya tolak mentah mentah.

Tambah mengesalkan lagi saat si supporter dewasa mulai ke-geer-an. Setelah mengambil karcis parkir di salah satu mall :

+ "Hey honey, do you know why those guy starring at me?", sambil senyum penuh arti

- "Nope.. why? "

+ " They must think I am a cool guy... having a female chauffeur. The young and sexy one too. I've been thinking from a long time a go already, you might need a driver's hat. At least it look more official ..... "

- " *&&&##@@@@.... You guys, take a metro mini back home!!! ", saya kesal


Keesokan harinya di pintu toll Veteran, sesaat setelah mengambil tiket toll :

+ " My love... do you know why the ticket lady was starring at you and smiling at me? ", tanya saya juga dengan senyum yang penuh arti.

- " Nope,.. why? ", sambil melayani Leonz makan biskuit

+ " She must be thinking how rich I am... having a MALE an expatriate baby sitter. The good looking one too!! Shall we stop quickly at Carrefour? I remember they have a baby sitter uniform. They even have two color, pink and baby blue. Baby blue might suit with your skin tone, my love.... "

- " ***&&&$$$@@@###...!!!"

.... dan nggak lama kemudian saya merasakan gempa dadakan berskala besar di jok belakang mobil saya :-P.

tanpa "charming mojo"

Walaupun bukan bintang film namun orang orang selalu memandang saya dengan senyuman lebar, nggak jarang menunjuk , menyapa dan ingin tahu bahkan kadang permisi ingin memotret....

Tapi malam itu, Jumat 11 April 2008 rasanya berbeda. Langkah saya lebih ringan tidak terbebani tapi tidak ada lagi yang memandang, tidak ada lagi yang memberikan tempat duduk di bts, tidak ada lagi yang menyapa. Bahkan penjaga pintu di bts station dekat rumah kami seakan tidak mengenali saya!

Malam itu saya kencan. Via vai, pizza, segelas beer sambil bercerita tentang apa saja dan kemudian berjalan bergandeng tangan dengan suami saya. Menyenangkan walau semakin lama dada saya semakin sesak tidak nyaman ....

Iya, malam itu saya kencan. Dan "charming mojo" saya tinggal di rumah....

saya dan sang "charming mojo"

perfect husband vs perfect wife

Saya bukan perfect wife versi ibu saya. Saya pemalas, tidak pernah memasak untuk suami, malas bersih bersih dan paling malas mencuci piring. Untungnya saya mempunyai suami yang bisa mengisi kekurangan saya dalam urusan domestik termasuk mencuci piring.

+ " Oh wow... another dirty plate to wash! Thank you, honey. You REALLY know if I LOVE to wash!! , kata suami saya penuh sindiran.

- " Your welcome my love. I just wanted to satisfied your nesting feeling. I know you love to do this kind of things ", jawab saya tanpa dosa .

+ " A...a.... wrong answer! Don't you feel bad as a wife? Do you know what would your mother said if she know what you are doing as a house wife ?", berusaha membuat saya merasa bersalah sambil mulai mencuci piring.

- " Umm... no. I don't feel bad. I feel lucky actually... I have a perfect husband!!, jawab saya mantab.

Dan sayapun lebih memilih mempunyai perfect husband daripada menjadi perfect wife versi ibu saya :-P.

pe-er berantai dari fietri

"What I Love Most About My Man"

Cara dia yang mencintai saya apa adanya, dia juga HOT dan earns a lot of money... hohohoho keterusan :-P

tentang seminggu terakhir

Up-date an (nggak) penting selama seminggu terakhir ini nggak posting :

Hari ini , Sabtu 5 April 2008, jam 20.55

It's heaven.....saya bisa nge-blog!! Leonz & Leah tidur dari jam 19.30 tadi setelah seharian agak sibuk ( baca: bangun jam 6 pagi, sarapan, lari larian, jumpalitan di atas trampolin, makan siang, jalan jalan dengan bts, main di taman samping Emporium, blanja, pulang ke rumah, makan malam, mandi, massage dan akhirnya bobo). Saya dan Stefan korban kesibukan mereka. Begitu mereka tertidur, kita langsung menarik napas panjang dan berpelukan.....hhhhhmmmm.... finally!!

Kemarin, Jumat 4 April 2008
Baru sadar ternyata stamina saya meningkat. Membiasakan diri sebisa mungkin nggak pake lift , naik turun tangga lantai 1 ke lantai 19. Dengan beban 8,5 kg di gendongan depan ( baca: Leah di kantong kangguru) biasanya saya mulai ngos-ngosan di lantai 3 dan menyerah pakai lift di lantai 6. Tapi tadi saya baru mulai ngos-ngosan di lantai 6 dan menyerah pakai lift di lantai 10. Sedangkan tanpa beban di gendongan depan saya mampu sampai lantai 19. Not bad ey? Olah raga murah meriah walau betis jadi keras :-P .

Tiga hari lalu, Rabu 2 April 2008
Kalau yang ini penting... "Leonz turning 4 today!!". Hari special buat Leonz. Dari pagi begitu sampai di kelas, semua temen-temen-nya nyanyi "happy birthday". Siangnya pulang dari sekolah, kita bikin pesta kecil di kolam renang.

Leonz sangat sangat bahagia hari ini. Terutama saat buka kado. Happy birthday ya Mas Leonz!!


Lima hari lalu, Senin 31 Maret 2008

Leah ingusan! Ingusnya bening sih belum ijo. Cuman nggak nyenyak tidurnya semalaman. Tapi Leah is Leah. Walau ingusan tetep centil. Teteup dateng ke baby playgroup dan ngeceng kiri kanan dengan senyum leho-nya. Bahkan sempet pe-de-ka-te ke salah satu beib-ster berbaju biru. Sebagai mama-nya saya kurang setuju. Saya nggak percaya dengan beib-ster yang satu ini yang setiap kali saya meleng selalu berusaha narik jepit rambut Leah. Bukan sayang jepitan rambutnya tapi rambut Leah kan cuman se-uprit.

Tujuh hari lalu, Sabtu 29 Maret 2008

Potong rambut adalah "BIG NO" untuk Leonz. Sempat curiga kalau Leonz adalah titisan raja yang nggak suka kepala-nya dipegang pegang orang. Sampai akhirnya kita ketemu salon anak anak di daerah Thong-Lor yang tukang potong-nya cukup lihai dan cepat dengan hasil potongan yang nggak terlalu pitak pitak walaupun si anak banyak bergerak saat dipotong..... rambutnya.
Hampir setahun ini Leonz selalu ke sana dan akhirnya dia nggak terlalu "berontak" lagi saat potong rambut. Demikian juga hari ini walaupun sempat merengek sedikit. Hasilnya nggak mengecewakan. Leonz tambah cakep tentunya.
Yang merengek banyak malah Leah. Merengek rengek minta hair extension.......