Kapan terakhir kali kamu berbicara dengan nenek tercinta? Karena kadang terpikir, suatu hari nanti saya pasti akan menjadi tua. Anak anak saya akan tinggal mandiri, membangun keluarga sendiri. Sedangkan saya dan suami akan hanya tinggal berdua. Iya, kalau kita berdua sama sama berumur panjang. Tahu sendiri, life expectation laki laki lebih singkat daripada perempuan. Hmmm... saya nggak mau nantinya end up terlupakan oleh anak cucu di hari tua nanti.
Karena itu walau jauh, saya masih terkadang teteleponan ( thanks to skype hehe ) sama eyang putri. Eyang saya, berumur 70 something tinggal sendirian di rumahnya. Eyang kakung saya sudah meninggal lebih dari 10 tahun yang lalu.
( khusus untuk percakapan suara dari eyang saya, dibaca dengan logat Jawa medok )
+ : "Hallo Eyang!! Apa khabar? Ini aku"
- : "Hallo? Sapa ya? Kok suaranya ndak jelas..."
+: "Ini Chiko (panggilan sayang untuk saya) , Eyang lagi apa?"
-: "Ey, Chiko! Bener tho Chiko? Atau Adek ya? Adek suka nyaru-nyaru jadi Chiko. Aku kok bingung...!"
Hehehe... adik saya yang bersuara hampir mirip saya di telepon memang suka iseng.
+: "Nggak... bener kok. ini aku. Dari Bangkok lho!! "
-: "Kamu apa khabar? Gimana Leah... makin gendut aja nggak. Aduh, itu anak badannya kok kayak oma oma gitu. Leonz apa khabar? Seneng di skolahnya?Stefan juga apa khabar? Sehat khan semua..."
dan bla..bla.. bla..... yang tidak terlalu menarik untuk saya tulis. Sampai pada bagian ini (senyum-dikulum.mode-on).
- : "Chik,.. mbok ya aku dioleh-olehi kalo kamu pulang ke Jakarta"
+ : "Pasti dong. Eyang mau apa dari Bangkok?"
- : "Gini lho.. aku denger koq katanya orang Thailand cuantik dan guanteng... ya "
+ : "Iya... Eyang tau aja. Tapi nggak semua kok. Yang biasa biasa aja juga banyak. Kenapa emangnya, Yang?"
- : "Mbok ya aku di oleh-olehi cowoq Thailand. Tapi cari yang masih guanteng dan masih muda. Kalo wis tua, ndak mau aku. Nanti baru sebentar dipiara keburu mati. Rugi aku ...."
( khusus untuk percakapan suara dari eyang saya, dibaca dengan logat Jawa medok )
+ : "Hallo Eyang!! Apa khabar? Ini aku"
- : "Hallo? Sapa ya? Kok suaranya ndak jelas..."
+: "Ini Chiko (panggilan sayang untuk saya) , Eyang lagi apa?"
-: "Ey, Chiko! Bener tho Chiko? Atau Adek ya? Adek suka nyaru-nyaru jadi Chiko. Aku kok bingung...!"
Hehehe... adik saya yang bersuara hampir mirip saya di telepon memang suka iseng.
+: "Nggak... bener kok. ini aku. Dari Bangkok lho!! "
-: "Kamu apa khabar? Gimana Leah... makin gendut aja nggak. Aduh, itu anak badannya kok kayak oma oma gitu. Leonz apa khabar? Seneng di skolahnya?Stefan juga apa khabar? Sehat khan semua..."
dan bla..bla.. bla..... yang tidak terlalu menarik untuk saya tulis. Sampai pada bagian ini (senyum-dikulum.mode-on).
- : "Chik,.. mbok ya aku dioleh-olehi kalo kamu pulang ke Jakarta"
+ : "Pasti dong. Eyang mau apa dari Bangkok?"
- : "Gini lho.. aku denger koq katanya orang Thailand cuantik dan guanteng... ya "
+ : "Iya... Eyang tau aja. Tapi nggak semua kok. Yang biasa biasa aja juga banyak. Kenapa emangnya, Yang?"
- : "Mbok ya aku di oleh-olehi cowoq Thailand. Tapi cari yang masih guanteng dan masih muda. Kalo wis tua, ndak mau aku. Nanti baru sebentar dipiara keburu mati. Rugi aku ...."
Halahhh... eyang saya pengen piara brondong :-P. Ada ada aja. Sabar ya Yang, nanti aku cari pesenannya.
Thai's brondong, anyone? ;-)
Thai's brondong, anyone? ;-)
8 comments:
whua haha... eyang loe kocak dwi... :p
Hi Dwi,
Andie Summerkiss from IndoExpat Forum. Your blog has been added to our list. Thanks for visiting.
Nice site you have. Love the header shot!
hehehheeeeeee lucu bener eyanglo itu. Semangat hidup masih tinggi ya Wi.
waduhhh..asyiknya masih bisa telpon2an ma Eyang, jadi kangen aku ama eyang Putriku dari mama, hiks.. Btw eyang lucu banget ya Dwi, hayo2 PR buat loe cariin cowok bule hihihi
Udah dapet oleh2 buat Eyang,dwi? hehehe...
hiks...hiks...hiks... jadi kangeeeen ma kakek aku neh.
dhie
http://jendelahati.net
Jadi ga bawain brondong buat eyang loe bu ???
gila...si eyang gaul banget. Doyan brondong bow! hahahaha....puber kedua kali yak ;p
Post a Comment