Monday, November 17, 2008

basi basi

Saya paling senang meladeni pertanyaan basi basi yang nggak penting. Apalagi bila yang bersangkutan sang penanya tampak serius dan mulai mempercayai jawaban iseng saya. Entah karena wajah saya yang imut imut polos innocent tanpa dosa dan dapat dipercaya, atau si penanya adalah orang yang terlalu gampang percaya. Akibatnya sering terjadi tanya jawab lucu seperti di bawah ini.

Saya dan suami menghadiri function yang memang bukan acara keluarga. Anak anak kita tinggal di rumah tentu saja dengan nanny-nya.

+ : "Are you guys having a nanny to look after the kids tonight?", tanya bapak bule gendut dan keringetan sambil memegang gelas beer

- : "No, off course not. They want to go out too just like us. They said the are going to disco and have fun with friends. But we told them, to be back home before ten!", jawab saya tersenyum lembut tanpa dosa.

+ : "Ohhh.. really?! Wow.....", angguk-angguk kepala dengan muka bingung ...


Saya dan Leah datang ke suatu acara ibu-ibu fellows Indonesia di Bangkok. Karena jarang datang, maka nggak banyak ibu ibu yang saya kenal. Banyak pula pertanyaan-pertanyaan pembuka ala orang baru berkenalan dan biasanya ibu-ibu tersebut adalah subject yang gampang percaya dengan bualan jawaban jujur saya *harap-harap cemas semoga diantara mereka nggak ada yang baca blog ini, dan walaopun ada jangan marahhh ya. It's just for fun.... saya masih diundang khan sesekali?!*.

+ : "Ohh... baru ya di Bangkok. Nggak pernah dateng sih yaaaa. Aduhh, anaknya anteng banget ya. Diem gitu digendong di belakang. Nggak rewel. Gimana sih caranya?", tanya ibu berdada dan beranting gede sambil elus elus lengan sexy Leah.

- : "Udah lama kok, mbak. Setahun setengah..", jawab saya jujur. "oh... iya. Saya jarang dateng memang. Repot sih, punya anak kecil begini. Ini juga saya bela-bela-in. Makanya sebelum ke sini Leah saya kasih Valium dulu setengah dosis."

+ : "Oh.... bagus deh", sambil tetep elus elus Leah yang sudah mulai merasa sedikit terganggu. "Valium... susu gitu ya?", tanya lagi. Dan saya ketawa ngakak.


Terkadang niat mulia saya untuk melayani basi basi menuai sebal dari sang penanya. Seperti saat masih tinggal di Cina waktu itu. Saya dan Leonz yang sedang jalan jalan sore dan dipepet oleh ibu-ibu Cina gendut yang juga sedang jalan sore bersama anjing pudel-nya. Lucu deh, model rambut si ibu tersebut mirip dengan rambut anjing pudelnya.

+ : "***##$#$^+ : "***##$#$^$>>>....?", tanya tanya dengan bahasa Cina sambil melihat penasaran ke arah Leonz.
gt;>>....?", tanya tanya dengan bahasa Cina sambil melihat penasaran ke arah Leonz.

- : "Bu dong!", jawab saya yang artinya "nggak ngerti loe ngomong apa" berusaha sabar menghindari pepetan si Ibu yang makinan agresif

+ : "Ni de bobo?", si ibu berambut pudel kekeuh tanya sambil nunjuk Leonz

- : "Yes!", saya dorong stroller ke haluan kiri menghindari fans yang ngejar-ngejar minta tanda tangan tukang jagung.

+ : "Girl or boy?"

- : Saya melirik Leonz yang memakai celana panjang jeans, kemeja kotak kotak serta potongan rambut pria. "Boy!", jawab saya ..menghela napas panjang.

Sampai sepuluh menit berikutnya si Ibu pudel tetap keukeh jalan disamping kita. Saya juga ingin memulai basa basi dong.

- : "Ohhh cuteeee. How old ?" , tanya saya sambil menunjuk si pudel

+ : "1 year!", si ibu pudel terlihat sangat bangga. "shrooooooooouuu... cuiiiiih!" Si budel (ibu pudel) meludah. Mungkin saking bangganya

- : "Boy or girl ?", sumpah.. saya pengen tahu

+: "Girl", si budel tersenyum lebar

- : "Ni de bobo?", yang artinya "ini bayi kamu ?" tanya saya lagi sambil senyum... manis kembali menunjuk si pudel

+ : "##$$$$&&*******>>>>*&&^^^!!!", bahasa yang saya nggak ngerti sambil memutar haluan berhenti mengikuti kita.....

4 comments:

Silly said...

HAHAHAHAHAHAHA

Dirimu sungguh sama banget denganku.

Asli iseng banget kalo jawabin orang, suka asalll banget.

Itu acting meludahnya itu loh, sepertinya bangga banget dia, hahaha

Eh, lo lagi di China skarang dwi?

hugs buat leons and leah yahh :)

Tristan said...

HAHAHAHHA....Gilingan...
Cool Man....kakakakakkk..

dwi willimann-krisnan said...

@ Silly : hahahaha.. iya sill. Abis bingung gue mau jawab apa. Ya sudah.. mari jawab apa aja yang terdengar indah...huahahaha

Gue di bangkok, jeung. Cuman sebelum pindah ke Bangkok kita pernah tinggal 2 tahun gitu di Cina.

hugs dari Leonz Leah tuk tante Silly dan Anya..!!

@Dyna: Gue mah jawab jurjur lho dyn.... *silang jari jari kaki dibawah meja*

Indigo said...

Dwi salam kenal ya. Hahaha, ampun ngakak baca cerita yang ini. Bener banget! Sotoy nya orang Cina itu. Biar udah pake rok, baju pink kembang2 & anting, tetep aja mereka tanya "boy or girl"?

*salam dari Inner Mongolia - a.k.a tetangganya Beijing*

Dhi