Sunday, April 13, 2008

perfect husband vs perfect wife

Saya bukan perfect wife versi ibu saya. Saya pemalas, tidak pernah memasak untuk suami, malas bersih bersih dan paling malas mencuci piring. Untungnya saya mempunyai suami yang bisa mengisi kekurangan saya dalam urusan domestik termasuk mencuci piring.

+ " Oh wow... another dirty plate to wash! Thank you, honey. You REALLY know if I LOVE to wash!! , kata suami saya penuh sindiran.

- " Your welcome my love. I just wanted to satisfied your nesting feeling. I know you love to do this kind of things ", jawab saya tanpa dosa .

+ " A...a.... wrong answer! Don't you feel bad as a wife? Do you know what would your mother said if she know what you are doing as a house wife ?", berusaha membuat saya merasa bersalah sambil mulai mencuci piring.

- " Umm... no. I don't feel bad. I feel lucky actually... I have a perfect husband!!, jawab saya mantab.



Dan sayapun lebih memilih mempunyai perfect husband daripada menjadi perfect wife versi ibu saya :-P.



3 comments:

Fiet said...

HUahauahuahuhauaaaa.....jadi perfect wife? Gak mungkin juga secara gue modelnya sama ama loe...tapi punya perfect husband??? I dont think so....maksudnya dalam hal urusan domestik ibu RT laki gue bukan perfect husband yeeee...kalo urusan kerjaan n kantoran boleh lah dibilang PERFECT....sooo adorable malah!!! hihihihi...soal moody feelingnya....ummmm...forget it!! Hahahahaaaa...that'a a uniquely personality!!!

ary said...

hahahahhaaaaa it's so good to have a perfect husband.

Anonymous said...

Wah saya juga mau nyari perfect husband aja. Daripada capek2 jadi perfect wife, belom lagi mesti blajar di john robert power sgala lah...

Ada saran ga saya harus nyari perfect husbandnya dimana? :D