Monday, March 24, 2008

tebar pesona

Jaman memang telah banyak berubah. Saya berumur 20-an saat mulai menebar pesona dan kerlingan menggoda ke para lelaki. Itu juga hanya yang tampan saja dan bermobil bagus paling nggak... (hohohoho..... nggak lah).

Tapi generasi dibawah saya berbeda. Mereka jauh lebih berani. Wanita muda di bawah ini berumur tiga bulan saja waktu mulai menebar pesona dengan senyuman bibir basah-nya dan kerlingan menggoda kepada semua pria.

Sekarang dia lima bulan lebih 5 hari umurnya. Dan suami saya tambah deg-deg-an memikirkan tiga belas tahun ke depan......


Wednesday, March 19, 2008

mine, yours and ours

suatu pagi suami saya bertanya ;

+ " honey.... !! did you use my tooth paste ?!"

- " hmmm.. yes. I hate this chinese tooth paste. Yours its better.... "

+ " so.....!?? "


- " so... ? hello... we are married. everything is yours are mine too .... OURS".



malam-nya dengan bangga saya bilang ;


+ " hey honey, don't you realized something?! I washed all the dirty dishes including yours"

- " hmm... thats the way it supposed to be honey. As you claimed this morning that everything from me it's yours too.... OURS ".

Monday, March 17, 2008

Pattaya, 14 - 16 Maret 2008

Weekend kemarin saya sekeluarga ke Pattaya. Pantainya kotor dan kita tidak fleksible untuk menjelajahi pulau pulau di sekitar kota, akhirnya hanya menghabiskan waktu seharian bermalas malasan di kolam renang.

Hasilnya suami saya yang seratus persen "bule" berubah warna jadi kemerahan seperti udang rebus. Leonz yang hanya limapuluh persen bule berubah seperti seratus persen asia dengan kulit gelapnya plus mengkeret dibagian telapak kaki dan tangan akibat terlalu lama berenang. Sedangkan saya dan Leah, para wanita anggun tampak lebih sedikit "coklat" dari biasanya.







Leonz sang "anak pantai" tetap kekeuh ingin main di pantai. Dengan terpaksa dan hati galau (iya, saya takut Leonz budukan) , akhirnya sesekali Leonz boleh main di pantai depan hotel.




Relax di pinggir kolam renang dengan tropical climate tidak lengkap rasanya tanpa alkohol. Leah tampak sedikit tipsy setelah tiga botol Heineken. Saya lumayan bangga dengan Leonz yang tetap stabil setelah menghabiskan gelas yang ke-empat.






ps : karena malu minta tolong maka kita tidak punya foto ber-dua saya dan stefan bahkan foto ber-empat seluruh keluarga.

Tuesday, March 11, 2008

kent.... ups.. buang angin

Saya suka kent... buang angin maksutnya. Orang orang terdekat ( bukan dalam artian "jarak", tapi hubungan. Saya sangat pintar meredam keributan :-P) saya tahu itu, termasuk mbak ini yang merupakan saksi.. umm korban tepatnya. Si mbak malang ini selalu berbaik hati menyediakan kamar kost-nya lengkap dengan makanan dan minuman sebagai tempat persinggahan saya ( .... dikala kembung..hihihi) jaman kita kuliah dulu. Tengkiu ya.. Mega!

Perut saya sensitive dan sering kembung. Kelamaan di ruangan ber-ac kembung, kebanyakan minum kopi - kembung, makan umbi-umbi an - kembung, makan makanan india - kembung, kebanyakan mangap... juga kembung. Walaupun perut saya tampak rata dan ramping dari luar ( I wish.. hehehe) tapi di dalam banyak anginnya. Sedangkan kapasitas perut saya untuk menampung angin sangat terbatas. Jadi sesekali saya harus mengeluarkan angin di perut saya.

Jujur, tadinya saya nggak keberatan mengeluarkan angin dari perut saya kapan saja walaupun orang orang disekitar saya pasti keberatan. Sampai akhirnya saya mulai pacaran dengan suami saya waktu itu. Sebagai orang yang baru memulai hubungan, tentu saja saya harus menjaga image. Masak iya, cantik begini tapi tukan kent.. ups buang angin. Sayangnya perut saya nggak bisa di ajak kompromi. Jadi untuk menghindari hal hal yang memalukan saya memakai trik :
  • jauhi faktor pemicu perut kembung, dengan tidak makan makanan yang aneh aneh dan menutup mulut saat sedang bengong
  • kencan di tempat ramai dan berisik saat saya kembung, paling nggak kalau kelepasan suaranya bisa tersamarkan
  • jangan kencan berdua-dua-an. Betul ternyata kata orang tua.. nggak baik berdua dua-an saja saat berpacaran. Ya.. kita butuh orang ke 3 dan ke-4 untuk dikambing hitamkan in case kelepasan ntut.
  • pasang muka paling innocent dan jangan lupa minta maaf sebelumnya, kalau memang tidak bisa ditahan lagi.
Cara terakhir tadi saat ini paling sering saya terapkan ke suami saya, yang malangnya baru tahu kalau istrinya suka buang angin setelah kita menikah. Sampai 2 malam lalu ;

+ " honey, apologize for tonight. I am bloated ",
- " ok,.. but it's nearly every night, honey. so, why don't tell apologize for the whole month ?"
+ "hmmm... ok. honey, apologize for the inconvenient - air and sound pollution - for the rest of our marriage life. i love you.... ", ucap saya tulus dari lubuk hati yang paling dalam :-P .









Sunday, March 9, 2008

Leah dan bikini photo sessions

Rencananya akhir minggu depan kita akan long weekend ke Pattaya. Tadi siang Leah mencoba bikini baru yang mau di pakai minggu depan. Supaya lebih berasa suasana pantai kita sekeluarga turun ke kolam renang menemani Leah yang mencoba bikini baru.

Berhubung ini peristiwa bersejarah pertama kali-nya Leah pakai bikini, kita sempat bikin photo session. Leah terlihat cukup puas dengan bikininya.


sexy Leah in action


Suasana pemotretan agak sedikit terganggu. Leah sempat melakukan aksi mogok nggak mau di foto bersama daddy-nya gara gara komentar iseng Stefan yang bilang , "you looks.. cuteeeeeee but you need something to filling up the boobs , hehehehe....!".
Pweeeewwww!!!! Leah langsung nangis kekejer.

Sebagai sesama wanita saya ngerti banget perasaan Leah. Don't worry Leah, you have no breast yet... but you are the most sexiest infant mommy ever know. So go.. Leah.. go!!! :-P




Beberapa foto "behind the scene" dari pemotretan tadi siang :

Leonz tertangkap basah sedang pedekate ce kecil



hasil jepretan paparazzi



saya dan Leah

ps : since "breast size" and "body weight'" are sensitive issue for Leah, will be appreciated if you do not mentioned about this ( "you know what") matter on your comments.

Thursday, March 6, 2008

dating my husband

pukul 21.45
Hampir sampai di depan hotel tempat saya tinggal. Sambil berjalan, dia merangkul saya.
+ saya : " you can staying at my place tonight!"
- dia : " yeah, sure.. " , sambil tersenyum sebal

setengah jam sebelumnya
Starbuck di depan Emporium. Kita bercerita tentang apa saja ditemani grande latte, green tea latte dan chocochip brownie. Dia menatap saya dengan mata biru-nya dalam dalam sambil sesekali membelai punggung tangan saya. Hmmmm.. dia membuat saya jatuh cinta berulang ulang.

lima belas menit sebelumnya
Saya dan dia beranjak meninggalkan restaurant tersebut diiringi pandangan aneh dari para pengunjung lainnya setelah sebelumnya dengan jumawa (seperti biasa) saya membayar makan malam kami. Mungkin mereka tidak terbiasa melihat wanita asia mentraktir pria asing.

sepuluh menit sebelumnya
- dia : "will you pay the dinner? I don't have the money".
+ saya : " off course, honey. It's ours anyway "
- dia : "wow people would think I am a cool guy. Got my dinner paid by a young rich woman"
+ saya : "cool, I pick up a bule. What a day! Your place or mine ?"

dua puluh menit sebelumnya
Menikmati makan malam kami sambil bercerita tentang apa saja, membahas masa lalu, masa depan, Leonz - Leah , rencana liburan, tidak lupa mengomentari para pengunjung restaurant lainnya.

lima belas menit sebelumnya
Basilico Italian restaurant. Waitress mencatat pesanan kami,
+ saya : " ummm... can I have a mixed salad for appetizer, sharing with my husband and a pan fried fresh tuna and grill vegetables for a main course "
- dia : " for me... this pizza"

dua puluh menit sebelumnya
Depan lift lantai 19 di hotel tempat kami tinggal.
+ saya : " they will be ok, ... right? Leonz didn't crying at all when we said goodbye to him"
- dia : " oh honey, be happy he didn't cry. They will be fine. They might understand already as you told them this afternoon that we will going out tonight"

empat jam sebelumnya
apartemen kami, Leonz duduk disamping Leah yang sedang tengkurap di atas play mat -nya
+ saya : " mommy and daddy will going out tonight. Leonz and Leah will staying at home with Yaya and Khun Pheng. Do not crying and be good while mommy and daddy not around"
- Leonz : memandang saya dengan pandangan pasrah
- Leah : memandang saya dengan pandangan innocent sambil ngences .




Tuesday, March 4, 2008

bau rupa - rupa dan passport hijau

Hari ini saya ke KBRI berjalan kaki. Sambil menggendong Leah di kantong kangguru. Dari rumah, asli saya masih wangi. Di jalan banyak kendaraan berlalu lalang. Bau asap mobil menempel di rambut saya.

Saya berjalan melewati tukang jagung, bau jagung pun menempel di badan - lewat di depan tukang gorengan, bau gorengan ikut menempel - melewati pedagang sosis bakar, bau sosis bakar ikut menempel - melewati kuil kecil di pojok toko, bau asap dupa menempel di baju saya - lewat di depan tukang buah, tapi bau-nya nggak ikut nempel :P - Leah spitting, dan baunya menempel di baju saya.

Passport hijau Leonz sudah jadi. Lega rasanya anak anak sudah mendapatkan passport RI. Kalau dipikir pikir gaya juga, masih kecil tapi punya dua passport .... hijau dan merah. Dan hmmm.... kita akan butuh dompet passport yang lebih besar setiap kali travell ke Indonesia.



Selesai urusan passport saya mampir ke kantin. Nyumm.. nyum.. makan siang dengan menu rumahan masakan Indonesia. Ternyata di manapun kita berada pasti balik lagi cari masakan Indonesia :P. Oh iya, di kantin saya ketemuan dengan ibu ini. yang ternyata tinggal nggak jauh dari hotel saya.

Pulangnya saya berjalan kaki lagi. Melewati para tukang dagang makanan. Kali tidak peduli lagi dengan bau yang rupa rupa :-).









Monday, March 3, 2008

catatan kecil buat kalian bertiga

dulu saya nggak ngerti kenapa orang jatuh cinta,
kenapa orang berpasang-pasangan dan selalu ingin bersama
bahkan merubah gaya hidup demi yang dicinta

dulu saya nggak ngerti "paket keluarga",
kenapa para orang tua rela lelah untuk anaknya,
bahkan mengorbankan segalanya demi mereka.

sampai mereka datang di hidup saya....

Sunday, March 2, 2008

teroris

Siapa bilang tinggal di hotel lebih aman?! Teroris ada dimana mana bahkan di tempat kami. Mereka menamakan kelompoknya "innocent double L" dan cara beroperasi yang gampang ditebak. Mereka melakukan aksi teror pada hari libur dengan melakukan serangan fajar.

Jam 05.30 pagi, saat masih asik-asiknya tidur setelah bergadang dan kencan plus 2 kali bangun menyusui dari kamar seberang terdengar , " bang.. bang... gubrak... #@$%% !", .... terorpun dimulai.
saya : nggak bergeming. Pura pura tetap tidur dengan alasan lelah bangun dua kali menyusui.
stefan : cuek tidur

Kegaduhan tetap berlanjut sampai lima menit berikutnya diiringin suara mesin mobil (mainan) on and off
saya : mata terpejam tapi pikiran melayang... jam brapa skarang
stefan : perlahan tapi pasti mulai ganti posisi tidur

"Aaaaaaaaaaa........ daddy.. ddd.. dvd...!", teriak merdu si teroris 1. Kemudian.. tap ti tap.. suara langkah kaki peneror yang berlari kecil menuju kamar tidur kami.
stefan : bergegas bangun dan berbicara dengan peneror. Negosiasi. Nggak lama kemudian kembali ke kamar dan meneruskan tidur
saya : "thanks honey", tapi dalam hati dan meneruskan tidur

Tanpa kami sadari negosiasi tadi tidak disetujui oleh si teroris 1. Dia kembali melancarkan aksi-nya. Kali ini lebih gila. Datang ke kamar kami dengan lari kecepatan tinggi dan hup.... loncat ke atas tempat tidur kami dan terus berloncatan up and down sambil sesekali berteriak "dvd!".

Rasanya seperti tidur di atas trampolin. Masih dalam guncangan antara sadar dan nggak sadar, dari sebelah kiri saya terdengar suara "Eh,.... e..eh..eh..eh........." berulang ulang. Ternyata teroris 2 mulai ikut membantu teroris 1 melancarkan aksinya. Akhirnya kami dengan berat kepala dan mata setengah terpejam mengalah tanpa syarat dan memenuhi tuntutan mereka, yaitu :
  1. teroris 1, ingin nonton dvd lengkap dengan snack pagi hari plus escort dari stefan
  2. teroris 2, ingin fresh milk pagi hari lengkap dengan entertainment dari saya
  3. outing paling tidak 2 kali khusus hari libur
  4. full entertainment dari kami berdua sepanjang hari
Di bawah adalah foto para teroris yang sedang menikmati hasil tuntutannya ;



"innocent double L"